Friday, March 13, 2020

Pemilihan Umum Pertama 1955



PEMILIHAN UMUM PERTAMA 1955
Oleh: A. Faisal Marzuki

Sendi-sendi bernegara adalah demokrasi sebagai bagian dari bernegara. Pemilihan Umum adalah bagian dari berdemokrasinya suatu bangsa.


PENDAHULUAN

P
emilihan Umum pertama Indonesia merupakan tonggak sejarah demokrasi di Indonesia yang diadakan tahun 1955. Ketika itu penulis kelas dua sekolah rayat/SR (sekarang sekolah dasar/SD). Sekolah libur. Dengan itu bersama teman-teman seusia dari kampung Petodjo Enjlek, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, berjalan kaki selama 7 menit lamanya menuju Jalan Medan Merdeka Barat (terletak sekitar Istana Presiden, lapangan Ikada sekarang Monas).

Pada saat itu Presiden Soekarno didampingi Ali Sastrioamidjojo dan beberapa pejabat lainnya jalan kaki tanpa pengawal menuju tempat pemilu di Departemen Penerangan (Gedung Radio Republik Indonesia/RRI), penulis dan teman-teman berjalan didepan rombongan Presiden dengan berjalan mundur.


FOTO-FOTO PEMILU

Foto-foto Pemilu-I 1955 dari atas menurut arah jarum, lihat imeje gambar diatas:

Foto-1 dan keterangannya: Pemilu 1955 dilakukan dua kali, 29 September untuk memilih anggota DPR, dan 15 Desember untuk memilih anggota konstituante. Ibu Rahmi Hatta sedang memasukan surat suaranya ke dalam kotak suara di TPS gedung olah raga, Jakarta 15 Desember 1955. (Sumber: ANRI)

Foto-2 dan keterangannya: Pemilu dipersiapkan oleh pemerintahan Ali Sastroamidjojo, namun pada hari pemilihan ia malah mengundurkan diri. Pada bagian belakang bilik suara TPS Kebun Binatang Cikini dibentangkan kain untuk menjaga kerahasiaan pilihan pemilih Jakarta 15 Desember 1955. (Sumber: ANRI)

Foto-3 dan keterangannya: Sebanyak 260 kursi DPR, 520 kursi konstituante, dan 14 kursi utusan golongan diperebutkan. Tampak Mohammad Natsir (berkacamata dan memakai peci) Ketua Umum Masyumi, sedang menanti giliran untuk menukar surat suara, 29 September 1955. (Sumber: ANRI)

Foto-4  dan keterangannya: Presiden Sukarno sebagai kepala negara ikut memberikan hak pilihnya dalam pemilihan anggota Konstituante tanggal 15 Desember 1955. Presiden Sukarno memasukkan surat suara di TPS Kementerian Penerangan di Jalan Medan Merdeka Barat No. 9 Jakarta. (Sumber: ANRI)


JALANNYA PEMILU-I TAHUN 1955

Pemilu 1955 diadakan dua kali berdasarkan amanat UU No. 7 Tahun 1953. Keduannya dibedakan berdasarkan tujuannya. Pemilu Pertama yang dilaksanalan pada tanggal 20 Septenber 1955 diadakan untuk memilih anggota-anggota DPR. Pemilu Kedua, 15 Desember 1855 untuk memilih anggota-anggota Dewan Konstituante.

Pada Pemilu I diikuti oleh 118 peserta yang tediri dari 36 partai politik, 34 organisasi kemasyarakatan, dan 48 perorangan, sedangkan untuk Pemilu II diikuti oleh 91 peserta yang terdiri dari 39 partai politik, 23 organisasi kemasyarakatan, dan 29 perorangan.

Jumlah kursi DPR yang diperebutkan berjumlah 260, sedangkan kursi Konstituante berjumlah 520 (dua kali lipat kursi DPR) ditambah 14 wakil golongan minoritas yang diangkat pemerintah. Pemilu ini dipersiapkan di bawah pemerintahan Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo Namun, Ali Sastroamidjojo mengundurkan diri dan pada saat pemungutan suara, dan kepala pemerintahan telah dipegang oleh Perdana Menteri Burhanuddin Harahap.

Berikut adalah 5 besar hasil Perhitungan Suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) Pertama di Indonesia: PNI, memperoleh 8.434.653 suara sah dan memenagkan 57 Kursi Parlemen; Masyumi, memperoleh 7.903.886 suara sah dan memenangkan 57 Kursi Parlemen; NU, memperoleh 6.955.141 suara sah dan memenangkan 45 Kursi Parlemen; PKI, memperoleh  6.176.914 suara sah dan memenangkan 39 Kursi Parlemen; PSII,  memperoleh 1.091.160  suara sah dan memenagkan 8 Kursi Parlemen.



PENUTUP

Demikianlah tentang sejarah pemilu pertama tahun 1955 di Indonesia seperti terlihat dari gambar-gambar serta penjelasannya. Semoga artikel di mulai sejarah pemilu/demokrasi Indonesia bermanfaat sebagai informasi bagi generasi berikutnya. Salam takzim kami. □ AFM 


Referensi 
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190416191822-34-386915/foto-pemilu-1955-tonggak-sejarah-demokrasi-indonesia
http://www.transspedia.com/2019/03/sejarah-pemilu-pertama-republik.html
Foto Kredit ANRI via CNN Indonesia □□