Monday, December 31, 2018

Bagaimana Penemu Muslim Mengubah Dunia





Kata Pengantar

D
uabelas tahun lalu, seorang jurnalis Inggris bernama Paul Vallely menulis di independent.co.uk, tentang 20 inovasi dunia Islam yang saat ini banyak digunakan oleh umat manusia. Sejumlah karya memang ditemukan oleh berbagai peradaban sebelumnya. Namun di tangan kaum Muslim, peradaban tersebut berkembang mencapai fungsi optimalnya, sehingga relevan digunakan dalam rangka menopang tata kehidupan kita sekarang.

Paparan yang bersumber dari pameran "1001 Penemuan: Temuan Warisan Muslim Bagi Dunia" 1001 Inventions adalah proyek yang berusaha mendata perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia Islam, terutama pada masa keemasannya. Proyek ini diwujudkan dalam bentuk film, penerbitan di dunia nyata maupun maya, dan berbagai pameran. Proyek ini dipimpin oleh Ahmed Salim sebagai Producer dan Managing Director dan dikerjakan oleh ratusan akademisi. Organisasi ini memiliki basis penggemar lebih dari 60 juta orang, dan menghasilkan pengunjung pameran lebih dari 3 juta orang.

1001 Inventions pertama kali diluncurkan pada tahun 2006 melalui pameran keliling yang dimulai dari Manchester Museum of Science and Industry serta peluncuran buku versi hardcover. Pameran pertama ini dilanjutkan menjadi pameran keliling Britania Raya, antara lain di Birmingham Thinktank, Glasgow Science Centre, National Museum Cardiff dan Museum of Croydon. Pameran yang sama juga diadakan di gedung Parlemen Inggris di London, Parlemen Eropa di Brussels, dan PBB di New York.

Paparan yang bersumber dari pameran "1001 Penemuan: Temuan Warisan Muslim Bagi Dunia" yang mengagumkan bukan saja bagi dunia yang berpenduduk Muslim dalam era dunia modern - sebagai negara-negara sedang berkembang, tapi juga penduduk yang telah berada dalam negara-negara maju - kebanyakan tidak menyangka - yang kemajuannya berasal dari hasil para ilmuwan dan teknologiwan muslim di era abad tengah - abad kemajuannya “Timur Tengah-Afrika Utara-Andalusia-Sisilia-Turki/muslim” seperti terbaca dari paparan berikut ini. Billahit Taufiq wal-Hidayah. □ AFM



BAGAIMAN PENEMU MUSLIM MENGUBAH DUNIA


“Peradaban modern yang kita huni sekarang, tidak lain merupakan susunan dan sumbangan dari berbagai peradaban sebelumnya. Salah satunya bersumber dari dunia Islam.”


PENDAHULUAN

D
ari kopi hingga cek (alat pembayaran disamping uang) dan hidangan tiga macam, dunia Muslim telah memberi banyak inovasi yang telah kita (Eropa, barat) terima - secara tidak disadari - dalam kehidupan sehari-hari.

Ketika pameran - “1001 Inventions, Discover the Muslims Heritage in Our World” (1001 Penemuan, Warisan Temuan Muslim Bagi Dunia) - baru dibuka, Paul Vallely, seorang jurnalis etika, agama, dan issue-issue pembangunan dan kemajuan telah menominasikan 20 yang paling berpengaruh, dan mengidentifikasi orang-orang jenius di belakang penemuannya.

Mari ikuti apa saja paparan yang dirasakan keunggulan temuan Muslim dari 20 nominasi Paul Vallely tersebut berikut penjelasan yang tentunya dari kacamata dunia barat.  Dunia barat yang saat ini telah menjadi kekaguman kaum yang berpendidikan dari negara-negara yang sedang berkembang.


1. MINUMAN KOPI

C
erita berlanjut bahwa seorang Arab bernama Khalid merawat kambing-kambingnya di wilayah Kaffa di Ethiopia selatan, ketika dia melihat binatang-binatangnya menjadi lebih hidup setelah makan buah beri tertentu. Dia merebus buah beri untuk membuat kopi pertama. Tentu saja catatan pertama minuman itu adalah kacang yang diekspor dari Ethiopia ke Yaman di mana para Sufi meminumnya agar tetap terjaga sepanjang malam untuk berdoa pada acara-acara khusus.

Pada akhir abad ke-15 telah tiba di Makkah dan Turki dari mana ia menuju Venesia pada tahun 1645. Ia dibawa ke Inggris pada tahun 1650 oleh seorang Turki bernama Pasqua Rosée yang membuka kedai kopi pertama di Lombard Street di Kota London. Sebelumnya, Rosée membuka kedai kopi pertamanya di Oxford, Inggris pada tahun 1651. Rosée lahir di Republik laut Dubrovnik pada awal abad ketujuh belas. Kopi dalam bahasa Arab disebut Qahwa, Turki menyebutnyanya Kahve, semantara Itali menyebut caffé, dan Inggris menyebutnya c0ffee.

Di Inggris, kedai kopi menjamur dengan cepat. Hanya 13 tahun setelah didirikan pertama kali, pada 1663 sudah ada 82 kedai kopi di London; dan hanya 40 tahun kemudian jumlahnya sudah lebih dari 500. Di Eropa, kedai kopi dengan cepat menjadi tempat penting untuk bertukar gagasan, informasi, dan pertemuan berbisnis. London Stock Exchange (Pasar Saham) memulai pekerjaan mereka di kedai kopi pada abad ke-18, sedang di Perancis, kafe menjadi pusat pertukaran gagasan revolusioner, lihat imej gambar-8


2. ILMU OPTIKA DAN KAMERA - IBN HAITHAM

O
rang Yunani kuno mengira mata kita memancarkan sinar, seperti laser, yang memungkinkan kita untuk melihatnya. Orang pertama yang menyadari bahwa cahaya memasuki mata, alih-alih meninggalkannya, adalah ahli matematika, astronom, dan ahli fisika Muslim abad ke-10, Ibnu al-Haitham.

Ibnu al-Haitham menemukan kamera pin-hole pertama, lihat imej gambar-2, setelah memperhatikan cara cahaya datang melalui lubang di daun jendela. Semakin kecil lubangnya, semakin bagus fotonya, dia berhasil, dan mengatur Camera Obscura pertama (dari bahasa Arab qamara untuk ruangan gelap atau pribadi). Ia juga dianggap sebagai manusia pertama yang menggeser fisika dari aktivitas filosofis ke aktivitas eksperimental. Baca juga (klik --->) Ibnu Haitham Penemu Ilmu Optik


3. PERMAINAN CATUR

S
uatu bentuk catur dimainkan di India kuno tetapi permainan itu dikembangkan menjadi bentuk yang kita kenal sekarang berasal dari Persia. Dari sana menyebar ke barat, Eropa - di mana diperkenalkan oleh bangsa Moor di Spanyol pada abad ke-10 - dan ke timur sampai ke Jepang. Selanjutnya, di Spanyol permainan ini disebut ajedrez, di Portugal dinamai xadrez, dan zatrikion dalam bahasa Yunani. Adapun Kata chess dalam bahasa Inggris diambil dari bahasa Persia shah yang artinya adalah “raja”.


4. PESAWAT TERBANG

S
eribu tahun sebelum Wright bersaudara, seorang penyair, astronom, musisi dan insinyur Muslim bernama Abbas ibn Firnas, lihat imej gambar-3, melakukan beberapa upaya untuk membangun pesawat terbang. Pada 852 ia melompat dari menara Masjid Agung di Cordoba menggunakan jubah longgar yang dikencangkan dengan penyangga kayu. Dia berharap bisa meluncur seperti burung. Dia tidak berhasil melakukan seperti yang dimaksud. Tapi jubahnya memperlambat kejatuhannya, menciptakan apa yang dianggap sebagai parasut pertama, dan hanya menyisakan luka ringan.

Pada 875, berusia 70, setelah menyempurnakan pesawat - rangka sayapnya dilapisi sutra dan bulu elang, ia mencoba lagi, melompat dari gunung. Dia terbang ke ketinggian yang signifikan dan tetap terbang di udara selama sepuluh menit. tetapi jatuh saat mendarat - kesimpulan menyimpulkan, dengan benar, bahwa itu karena dia tidak memberikan perangkatnya ekor pada pesawat-sayap ciptaannya. Seandainya perangkat ekor ada, maka akan landing dengan baik saat mendarat. Bandara internasional Baghdad dan salah satu kawah di Bulan dinamai menurut namanya - sebagai penghormatan atas usahanya menemukan-merintis pesawat yang bisa terbang.


5. MENCUCI DAN MANDI

U
ngkapan “Kebersihan adalah sebagian daripada Iman”, dikenal secara luas. Sejak awal, umat Islam sudah diwajibkan untuk menjaga kebersihan dirinya. Kewajiban ini mendorong mereka melakukan berbagai inovasi terhadap semua perangkat kebersihan, yaitu pemandian umum, sabun, minyak wangi dan siwak (sikat gigi), bahkan shampoo.

Sejarawan menyatakan bahwa sabun paling tua yang dibuat adalah pada masa Babilonia (Irak sekarang), 2800 Sebelum Kalender Gregorian (SKG). Mereka membuatnya dari lemak yang direbus dengan abu. Produk ini pada masa itu digunakan untuk membersihkan wol dan kapas dalam pembuatan tekstil.

Selain Babilonia, sabun juga sudah dikenal peradaban kuno lainnya, seperti Mesopotamia, Mesir, dan juga orang-orang Yunani dan Romawi. Semuanya membuat sabun dengan mencampur lemak hewani, minyak dan garam. Orang Mesir kuno mencampur minyak hewan dan nabati dengan garam alkali untuk menghasilkan zat seperti sabun. Orang Venisia menggunakan lemak kambing dan abu kayu untuk menciptakan sabun pada tahun 600 SKG. Orang Romawi awal membuat sabun pada abad pertama Kalender Gregorian dari urin. Sedang orang Celtic membuat sabun dari lemak hewan dan abu tanaman dan mereka menamai produk ini saipo, asal kata “soap” dalam bahasa Inggris. Oleh sebab itu, sabun tidak dibuat dan digunakan untuk mandi, tapi untuk membersihkan peralatan masak atau barang atau digunakan untuk tujuan pengobatan. [8]

Tapi begitu tiba masa keemasan Islam, kaum muslimin menginovasi teknik pembuatan sabun dari bahan-bahan yang lebih aman, sehingga seperti yang kita kenal sekarang.  Mereka mengganti minyak hewan dengan minyak nabati dan menggabungkannya dengan sodium hidroksida dan aromatik seperti minyak thyme. [9] Kaum Muslimin di masa pemerintahan Utsmaniyah biasa membuat sabun sendiri, dengan mencampur minyak (biasanya minyak zaitun) dengan al-qali, yaitu sejenis garam. Keduanya direbus untuk mencapai campuran yang tepat, dibiarkan mengeras, dan jadilah sabun batangan. Sabun ini digunakan di hammam, rumah pemandian umum. [10]

Mencuci dan mandi adalah persyaratan agama bagi umat Islam, yang mungkin mengapa mereka menyempurnakan resep pembuatan sabun yang masih kita gunakan sampai sekarang. Salah satu karakteristik Tentara Salib yang paling mencolok, bagi penciuman orang Arab, adalah bau sengat yang kurang enak karena mereka tidak mandi.

Shampoo diperkenalkan ke Inggris oleh seorang Muslim yang membuka Mahomed's Indian Vapor Baths - Mandi Uap milik Muhammad di Brighton, Inggris di tahun 1759, karena kepopuleran tempat itu Muhammad diangkat menjadi Shampooing Surgeon - ahli keramas untuk Raja George IV dan Raja William IV.


6. TEKNIK PENYULINGAN - JABIR IBNU HAYYAN

D
estilasi atau teknik penyulingan, lihat imej gambar-1, merupakan suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan titik didihnya. Ini adalah teknik dasar pembuatan minyak bumi, alkohol, asam mineral dan pemisahan senyawa kimia lainnya. Teknik ini sudah dikenal pada awal abad pertama masehi di Yunani. Tapi baru dikembangkan secara sempurna oleh ilmuan Muslim pada Abad ke 8 Kalendar Gregorian. [11] Inovasi ini adalah salah satu sumbangan terbesar ilmuan Muslim pada peradaban manusia modern.

Distilasi tercatat sebagai bagian terpenting dalam teknologi kimia Islam yang telah dimanfaatkan para kimiawan Muslim untuk pembuatan obat-obatan dalam skala besar industri farmasi. Sejak adanya destilasi, banyak orang Muslim yang menguasai teknik penyulingan. Mereka bisa menghasilkan berbagai macam zat dari proses menyuling, di antaranya alkohol dan asam mineral.

Kimiawan Muslim Jabir ibnu Hayyan (721-815) dalam Kitab Ikhraj ma fi al-Quwwa ila al-fi `l Ayyan adalah orang yang pertama kali mampu menjelaskan teknik pendinginan yang diterapkan ke penyulingan alkohol. Ia juga sudah menjelaskan secara gamblang sifat alkohol. [12] Jabir ibnu Hayyan yang mengubah alkimia menjadi ilmu kimia, menciptakan banyak proses dasar dan peralatan yang masih digunakan sampai sekarang seperti pencairan, kristalisasi, penyulingan, pemurnian, oksidasi, penguapan dan filtrasi.

Jabir ibnu Hayyan, selain menemukan asam sulfat dan asam nitrat, ia masih menemukan alembic, memberi dunia air mawar yang intens dan parfum lainnya serta alkoholik (walaupun tidak meminumnya karena haram, tapi digunakan sebagai pembersih alat-alat operasi). Ibnu Hayyan menekankan perlunya menggunakan metode eksperimen sistematis dalam penemuannya. Dalam dunia akademik, ia diakui sebagai pendiri kimia modern.

Di dunia Islam, ilmu kimia dan destilasi berkembang pesat dari waktu ke waktu. Setelah Ibnu Hayyan, kimiawan Muslim kenamaan, al-Kindi (260 KH/873 KG), juga mengembangkan metode ini yang ditulisnya dalam Kitab al-Taraffuq fi al-‘Itr (Kimia Parfum dan Distilasi). Menurutnya, ‘’Dengan cara yang sama, seseorang dapat mendistilasi anggur menggunakan penangas air, yang menghasilkan cairan dengan warna seperti air mawar. Ilmuwan lain, seperti al-Farabi (265 KH/878 KG, 339 KH/950 KG) secara khusus menambahkan belerang dalam penyulingan anggur. Penambahan belerang itu ditemukan dalam buah karya al-Farabi yang ditulis sekitar abad ke-10. Sedangkan, Abu al-Qasim al-Zahrawi (404 KH/1013 KG) telah berhasil menyuling cuka menggunakan alat yang juga dipakai untuk menyuling air mawar. [13]


7. POROSENGKOL (CRANKSHAFT) - AL JAZARI

B
agi peradaban modern, mesin dan kendaraan bermotor sudah menjadi salah satu perangkat penunjang yang paling fundamental. Dan dunia Islam menyumbangkan salah satu elemen paling penting dari sistem teknologi ini.

Porosengkol (crankshaft) atau biasanya mekanik menyebutnya kruk as adalah sebuah bagian pada mesin yang mengubah gerak vertical atau horizontal dari piston menjadi gerak rotasi (putaran). Ini merupakan komponen utama dalam suatu mesin pembakaran dalam yang terdapat pada mobil, sepeda motor, kereta api.

Crankshaft, menjadi pusat poros dari setiap gerakan piston. Fungsi utama dari crankshaft adalah mengubah gerakan naik turun yang dihasilkan oleh piston menjadi gerakan memutar yang nantinya akan diteruskan ke transmisi. Untuk mengubahnya, sebuah crankshaft membutuhkan pena engkol (crankpin), sebuah bearing tambahan yang diletakkan di ujung batang penggerak pada setiap silindernya. Ruang engkol (crankcase) akan dihubungkan ke roda gila (flywheel) atau roda mobil sehingga mobil bisa bergerak. [14] Teknologi ini adalah jantung hampir semua benda bergerak dengan tenaga mesin atau kendaraan bermotor yang sekarang ada di dunia.

Karya yang luar biasa dari porosengkol (crankshaft) ini ditemukan oleh al-Jazarī, nama lengkapnya Abū al-‘Iz Ibn Ismā’īl ibn al-Razāz al-Jazarī (1136-1206). Ia adalah adalah seorang Ilmuwan dari Al-Jazira, Mesopotamia (Irak sekarang). Tidak banyak catatan sejarah kehidupannya. Kita mengenalnya hanya melalui karyanya, yaitu Kitáb fí Ma’rifat al-Hiyal al-Handasiyya (Buku Pengetahuan Ilmu Mekanika) yang dibuat pada tahun 1206. Dalam buku ini, al-Jazari menjelaskan lima puluh peralatan mekanik berikut instruksi tentang bagaimana cara merakitnya, lihat imej gambar-6-7-10, Salah satu dari 50 penemuannya adalah kunci kombinasi. [15] Baca juga (klik --->) Al-Jazari Insinyur Jenius dan Bapak Robotik 1


8. QUILTING - LEMBARAN KAIN YANG DILAPISI

Q
uilting - lapisan kain yang didalamnya ada kapas sebagai isinya - adalah metode menjahit atau mengikat dua lapisan kain dengan lapisan bahan isolasi di antaranya. Tidak jelas apakah itu ditemukan di dunia Muslim atau apakah itu diimpor dari India atau Cina. Tapi datang ke Barat melalui Tentara Salib. Mereka melihatnya digunakan oleh para prajurit Saracen (Arab Muslim), yang mengenakan kemeja kanvas berlapis jerami bukan baju besi. Selain sebagai kemeja pelindung, terbukti menjadi penjaga yang efektif terhadap gesekan baju besi logam Tentara Salib dan merupakan bentuk isolasi yang efektif - teknik quilting penemuan dan buatan Saracen ini sedemikian rupa baiknya, kemudian teknik quilting ini menjadi industri rumahan di daerah beriklim dingin seperti Inggris dan Belanda sebagai jaket pelindung yang menyamankan diri dari sengatan musim dingin.


9. TEKNIK LENGKUNGAN RUNCING DARI BANGUNAN

T
eknik Lengkungan Runcing dari sebuah bangunan yang menjadi ciri khas katedral Gotik Eropa adalah sebuah penemuan yang dipinjam-ambil dari arsitektur Islam. Lengkungan runcing jauh lebih kuat daripada lengkungan bulat yang digunakan oleh orang Romawi dan Normandia, sehingga menggunakan teknik “lengkungan runcingmemungkinkan pembangunan bangunan yang lebih besar, lebih tinggi, lebih kompleks dan lebih megah.

Pinjaman lain dari jenius Muslim termasuk berusuk kubah, jendela mawar dan teknik membangun kubah. Kastil-benteng Eropa juga diadaptasi untuk meniru dari teknik bangunan dari dunia Islam - dengan celah panah, benteng, barbican dan tembok pembatas. Menara persegi dan terus memberi jalan ke yang bulat lebih mudah dipertahankan. Arsitek Kastil (Istana-Benteng) Henry V adalah seorang Muslim.


10. INSTRUMEN BEDAH-OPERASI - AL ZAHRAWI

"Kesehatan merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan manusia. Dunia Islam memberi kontribusi besar pada bidang ini".

T
eknik bedah merupakan salah satu terobosan besar dalam ilmu kesehatan modern. Dan ini merupakan sumbangan yang tak ternilai dari ilmuan Muslim kepada umat manusia. Tidak hanya itu, bahkan instrumen bedahnya pun, dikreasikan oleh ilmuan Muslim abad ke-10 KG bernama Al-Zahrawi atau dunia barat mengenalnya Abulcasis. [24] Pisau bedah, gergaji tulang, forceps, gunting halus untuk operasi mata dan banyak lagi dari 200 instrumen yang ia buat masih digunakan oleh ahli bedah modern sampai saat ini, lihat imej gambar-5, Salah satu yang paling monumental diantaranya adalah catgut atau benang bedah, yang juga bisa digunakan untuk membuat kapsul obat. Benang bedah temuan Al-Zahrawi ini dibuat dari jaringan hewan - biasanya dari usus kambing atau sapi - sehingga dapat diterima oleh tubuh manusia dan halal digunakan oleh orang Islam. [25]

Al-Zahrawi dikenal melalui karya monumentalnya yaitu kitab At-Tasrif liman Ajiza an at-Ta’lif, lihat imej gambar-4. Kitab setebal 1.500 halaman dengan 30 jilid ini, hingga sekarang dianggap sebagai buku induk kedokteran modern. Di dalam kitab inilah Al-Zahrawi mengklasifikasikan 325 macam penyakit beserta gejala dan cara pengobatannya, serta mengupas bermacam teknik dalam operasi bedah. [26]

Dalam kitab yang sama ia secara rinci dan lugas mengupas tentang ilmu bedah, orthopedi, opththalmologi, farmakologi, serta ilmu kedokteran secara umum. Di atas lembar-lembar Al-Tasrif pula ia memaparkan kurang lebih 200 peralatan bedah, termasuk 26 alat hasil temuannya itu. [27] Tak hanya itu, Al-Zahrawi pun ternyata begitu berjasa dalam bidang kosmetika. Sederet produk kosmetika seperti deodoran, hand lotion, pewarna rambut yang berkembang hingga kini merupakan hasil karya Al-Zahrawi. [28] Baca juga (klik --->) Al-Zahrawi Bapak Ahli Bedah


Pada abad ke-13, petugas medis Muslim lainnya bernama Ibnu Nafis menggambarkan bagaimana sirkulasi darah dalam tubuh manusia, 300 tahun sebelum William Harvey menemukannya. Dokter Muslim juga menemukan anestesi yang dibuat dari campuran opium dan alkohol, dan mengembangkan jarum berlubang untuk menyedot katarak dari mata dengan teknik yang masih digunakan sampai sekarang.


11. KINCIR ANGIN

K
incir-Angin diciptakan pada 634 untuk seorang khalifah Persia dan digunakan untuk menggiling jagung dan mengambil air untuk irigasi. Di padang pasir Arab yang luas, ketika aliran musiman mengalir kering, satu-satunya sumber kekuatan adalah angin yang bertiup kencang dari satu arah selama berbulan-bulan. Pabrik atau Penggilingan ini menggunakan tenaga mekanik yang bersumber dari Kincir-Angin yang memiliki 6 atau 12 layar tertutup kain atau daun atau serabut buah kelapa. Penggunaan Kincir-Angin penemuan Muslim ini 500 tahun sebelum Kincir-Angin pertama terlihat digunakan di Eropa.


12. INOKULASI

K
ita mungkin sering kali mendengar istilah vaksinasi atau imunisasi. Sebuah upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh manusia agar terhindar dari penyakit atau wabah tertentu. Hampir di semua belahan dunia modern sekarang vaksinasi dilakukan pada manusia sejak usia dini. Sebelum ditemukannya vaksinasi, wabah penyakit seperti cacar misalnya, dapat meluas tak terkendali bahkan tak jarang melahirkan bencana kemanusiaan yang tragis. [30]

Vaksinasi atau imunisasi berdiri di atas metode teknis yang dikenal dengan istilah inokulasi, yaitu teknik penanaman bakteri atau suatu kegiatan pemindahan mikro-organisme baik berupa bakteri maupun jamur dari tempat atau sumber asalnya ke medium baru yang telah dibuat dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi dan aseptis. Dengan demikian akan didapatkan biakan mikro-organisme murni yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran maupun untuk kepentingan lainnya seperti kepentingan industri, pertanian, dan kesehatan. [31]

Dunia modern lebih mengenal Edward Jenner (1749-1823) dan Louis Pasteur (1822-1895) sebagai orang pertama yang mengembangkan teknik ini. [33] Tapi sejarah membuktikan lain. Lebih dari se-abad sebelum Jenner melakukan eksperimennya, masyarakat Muslim di Turki sudah menggunakan teknik ini dan berhasil. Bukti tentang ini dipaparkan oleh Aristokrat dan penulis Inggris bernama Lady Mary Wortley Montagu (1689-1762), istri dari Edward Wortley Montagu, yang ditugaskan kerajaan Inggris menjadi duta besar di Istambul pada tahun 1716.

Di Turki, Lady Mary Wortley Montagu menyaksikan sendiri bagaimana masyarakat di sana memiliki kekebalan terhadap penyakit cacar setelah dilakukan vaksinasi dengan metode inokulasi. Ia kemudian menguji metode ini kepada anak-anaknya, dan berhasil. Kedua anaknya mengalami pemulihan yang cepat sejak diberikan vaksinasi di Turki. Kemudian ia membawa hasil pengalamannya ini ke Inggris.

Pada tahun 1721, epidemic cacar menghantam London.  Lady Mary Wortley Montagu menawarkan bantuannya kepada orang-orang di sana melalui metode yang dimilikinya. Upayanya pada saat itu berhasil membuat pasiennya kebal terhadap wabah yang melanda. Namun upayanya ini kemudian ditentang oleh banyak dokter di Inggris dengan mengatakan bahwa metodenya itu belum teruji secara klinis, sehingga beresiko bila disebarluaskan. [34] Setidaknya 50 tahun kemudian baru Barat menemukannya ketika Edward Jenner dan Louis Pasteur mengembangkan pula teknik yang sebelumnya telah digunakan di dunia Islam.


13. PULPEN - PENA BERTINTA

P
ulpen - Pena Bertinta, Pena yang didalamnya ada cairan tinta untuk menulis diciptakan untuk Sultan Mesir pada tahun 953 setelah dia menuntut pena yang tidak akan menodai tangan dalam memakainya. Sebelum itu Penanya dimasukkan ke dalam botol yang berisi air tinta untuk menulis yang sering kali mengotorkan tangan. Pulpen-Penabertinta ini menahan tinta yang berada di reservoir (tempat penyimpan tinta), seperti halnya pena modern, mengalirkan tinta ke ujung pena dengan kombinasi gaya gravitasi dan aksi kapiler dari reservoir-nya.


14. SISTIM ANGKA - Al KHWARIZMI

S
istem Angka yang digunakan di seluruh dunia berasal dari India tetapi tulisan angka disebut Angka-Arab (Arabic Numerical - 1,2,3,4,5,6,7,8,9,0) dan pertama kali muncul dalam cetakan dalam karya ahli matematika Muslim al-Khwarizmi  dan al-Kindi sekitar tahun 825. Aljabar diberi nama setelah Buku al-Khwarizmi Al-Jabr wa-al-Muqabilah, prinsip-prinsipnya masih digunakan sampai saat ini. Karya para sarjana matematika Muslim diperkenalkan ke Eropa melalui Al-Andalusia (Spanyol Islam), 300 tahun kemudian digunakan oleh ahli matematika Italia, Fibonacci. Algoritma (menjadi tulangpunggung lahirnya komputer, smartphone) dan banyak teori trigonometri berasal dari dunia Muslim. Dan penemuan analisis frekuensi Al-Kindi menjadikan semua kode dunia kuno larut dan menciptakan dasar kriptologi modern yang bersumber dari Islam. Baca juga (klik --->) Al-Khwarizmi Bapak Aljabar 1


15. TATA CARA MAKAN DAN KACAMATA

E
tika makan atau Table Manners adalah aturan yang harus dilakukan saat bersantap bersama di meja makan. Etika makan diperkenalkan oleh bangsa Eropa yang merupakan aturan standar terutama saat bersantap bersama-sama di sebuah acara resmi atau acara makan bersama di keluarga besar.

Hal tersebut telah diperkenalkan lehih dulu oleh
Ali ibnu Nafi, yang dikenal dengan julukannya Ziryab (Blackbird) datang dari Irak ke Cordoba pada abad ke-9 dan membawa konsep makan tiga hidangan, diikuti oleh ikan atau daging, kemudian buah dan kacang. Cara “makan tiga hidangan” yang dikenal kini dengan nama Hidangan Pembuka (Appetizer); Hidangan Utama (Main Course); Hidangan Penutup (Dessert).

Dia juga memperkenalkan penggunaan kacamata kristal (yang telah ditemukan setelah percobaan dengan kristal batu oleh Abbas ibnu Firnas - lihat No 4).


16. KARPET

K
arpet dianggap sebagai bagian dari Firdaus (Surga) oleh umat Islam abad pertengahan, berkat teknik tenun canggih mereka, tincture baru dari kimia Islam dan rasa pola dan bahasa Arab yang sangat maju yang merupakan dasar seni representasional Islam.

Sebaliknya, lantai Eropa jelas bersifat duniawi, bentuknya bersahaja, sampai suatu waktu karpet Arab dan Persia diperkenalkan. Di Inggris, seperti yang dicatat Erasmus, “meletakkan hamparan-karpet diatas lantai "dikerjakan secara terburu-buru, kadang-kadang lantainya dibersihkan, tetapi tidak begitu sempurna sehingga lapisan bawahnya dibiarkan begitu saja,  kadang-kadang selama 20 tahun. Dibawah karpet lantainya menyimpan bekas muntahan, sisa kotoran anjing dan manusia, tumpahan bir, sisa ikan, dan ketidak bersihan lainnya yang tidak layak disebutkan". Karpetnya, tidak mengherankan bau-nya tererasakan oleh hidung.


17. ALAT BAYAR MENGGUNAKAN CEK

C
ek modern berasal dari bahasa Arab saqq yaitu sumpah tertulis untuk membayar barang saat dikirim, untuk menghindari atau pengganti mata uang yang harus diangkut melintasi medan berbahaya (rampok, tercecer atau dicuri). Pada abad ke-9, seorang pengusaha Muslim dapat menguangkan cek di Cina yang ditarik dari banknya yang berada di Baghdad.


18. BUMI SEPERTI BOLA

P
ada abad ke-9, banyak sarjana Muslim menerima begitu saja bahwa Bumi adalah berbentuk seperti sebuah bola. Buktinya, kata astronom Ibnu Hazm, "adalah bahwa Matahari selalu vertikal ke titik tertentu di Bumi". “Konsep” itu ada 500 tahun sebelum kesadaran itu muncul dari Galileo.

Perhitungan para astronom Muslim sangat akurat sehingga pada abad ke-9 mereka menghitung lingkar bumi adalah 40.253,4 km - kurang dari 200 km dari perhitungan dunia modern. Sarjana dan Ahli Pembuatan Peta Dunia - Al-Idrisi membawa bola dunia yang dibuatnya untuk menggambarkan dunia ke Istana Raja Roger dari Sisilia pada tahun 1139. Baca juga (klik --->) Al-Idrisi Pencipta Peta Dunia 1


19. BAHAN MESIU

M
eskipun orang Cina menemukan bubuk mesiu, dan menggunakannya dalam kembang api mereka, orang Arablah yang berhasil memurnikannya dengan menggunakan kalium nitrat untuk keperluan militer. Perangkat pembakar Muslim menakutkan Tentara Salib.

Pada abad ke-15 mereka telah menciptakan roket, yang mereka sebut sebagai "telur yang bisa bergerak sendiri dan membakar", dan sebuah torpedo - bom berbentuk buah pir yang digerakkan sendiri dengan tombak di bagian depan menusuk ke kapal-kapal musuh dan kemudian meledak.


20. TAMAN DAN PERTAMANAN

E
ropa Abad Pertengahan memiliki dapur dan kebun rempah-rempah, tetapi orang Arablah yang mengembangkan gagasan kebun sebagai tempat keindahan dan meditasi. Taman kesenangan kerajaan pertama di Eropa dibuka di Spanyol Muslim abad ke-11. Bunga-bunga yang berasal dari kebun-kebun Muslim termasuk pohon/bunga anyelir dan tulip ditanam di taman sehingga taman terlihat indah dan menyejukkan.



PENUTUP

Demikianlah paparan dari "1001 Penemuan: Temuan Warisan Muslim Bagi Dunia" yang mengagumkan bukan saja bagi dunia yang berpenduduk Muslim dalam era dunia modern - sebagai negara-negara sedang berkembang, tapi juga penduduk yang telah berada dalam negara-negara maju - kebanyakan tidak menyangka - yang kemajuannya berasal dari hasil para ilmuwan dan teknologiwan muslim di era abad tengah - abad kemajuannya “Timur Tengah-Afrika Utara-Andalusia-Sisilia-Turki/muslim” seperti terbaca dari paparan diatas. Billahit Taufiq wal-Hidayah. □ AFM

Video “Sumbangan Muslim untuk Dunia” (klik --->) Dari Peradaban Islam

Baca juga (klik--->) Pameran 1001 Inventions


Catatan Kaki:
[1] lihat, http://www.soaphistory.net/, diakses 14 November 2017
[2] Thyme essential oil (minyak esensial atau minyak atsiri thyme) berasal dari tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Thymus vulgaris. Tumbuhan ini merupakan anggota keluarga mint, dan digunakan untuk memasak, obat kumur dan aromaterapi. Thyme oil memiliki sifat antiseptik, antibakteri, antispasmodic, hipertensi dan memiliki sifat menenangkan. Thyme merupakan tumbuhan asli Eropa selatan yang merentang dari Mediterania barat hingga Italia selatan. Thyme essential oil memiliki sejumlah manfaat kesehatan dan telah diakui oleh penduduk Mediterania selama ribuan tahun. Minyak ini adalah salah satu antioksidan terkuat dan telah digunakan sebagai ramuan obat sejak zaman kuno. Lihat, https://www.atsirich.com/158/9-manfaat-efek-samping-thyme-essential-oil-minyak-thyme/, diakses 15 Oktober 2017
[3] Lihat, http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-digest /17/11/06/oyzlpc313-toilet-di-masa-kejayaan-islam-seperti-apa, diakses 15 Oktober 2017
https://ganaislamika.com/sejumlah-sumbangan-dunia-islam-bagi-peradaban-modern-2/
[4] Lihat, https://id.wikipedia.org/wiki/Distilasi, diakses 16 November 2017
[5] Lihat, http://www.republika.co.id/berita/shortlink/41364, diakses 16 November 2017
[6] Ibid
[7] https://id.wikipedia.org/wiki/Poros_engkol
[8] Lihat, http://www.dibalikislam.com/2015/02/penemu-ilmu-mekanik-mesin.html, diakses 16 November 2017
https://ganaislamika.com/sejumlah-sumbangan-dunia-islam-bagi-peradaban-modern-3/
[9] Nama panjangnya adalah Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbas az-Zahrawi, biasa dipanggil Al-Zahrawi atau El Zahrawi. Orang-orang Eropa lebih suka memakai nama Abulcasis untuk menyebutnya. Al-Zahrawi lahir pada 936 Masehi di Zahra, sebelah barat daya Cordoba, Provinsi Andalusia, Spanyol. Di kalangan bangsa Moor Andalusia, dia dikenal dengan nama “El Zahrawi”. Al-Qasim adalah dokter kerajaan pada masa Khalifah Al-Hakam II dari kekhalifahan Umayyah.
Lihat, https://id.wikipedia.org/wiki/Abu_al-Qasim_al-Zahrawi, diakses 21 November 2017
[10] Lihat, https://tirto.id/al-zahrawi-mahaguru-dokter-bedah-sedunia-cpuV, diakses 21 November 2017
[11]Lihat,http://www.muslimheritage.com/article/abu-al-qasim-al-zahrawi-great-surgeon, diakses 21 November 2017
[12]Lihat, http://www.kumc.edu/dc/rti/instruments_1778_abulcasis.html, diakses 21 November 2017
[13] Lihat, https://id.wikipedia.org/wiki/Abu_al-Qasim_al-Zahrawi, Op Cit
[14] Lihat, http://www.muslimheritage.com/article/lady-montagu-and-introduction-smallpox-inoculation-england, diakses 21 November 2017
[15] Lihat, https://id.wikipedia.org/wiki/Inokulasi diakses 21 November 2017. Untuk penjelasan lebih lanjut, lihat juga:
http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-inokulum/
[16] Lihat, http://www.kalbemed.com/Portals/6/24_205Opini-Imunisasi-Sejarah%20dan%20Masa%20Depan.pdf, diakses 21 November 2017
[17] Lihat, http://www.muslimheritage.com/article/lady-montagu-and-introduction-smallpox-inoculation-england, Op Cit


Sumber:
https://www.independent.co.uk/news/science/how-islamic-inventors-changed-the-world-6106905.html
https://ganaislamika.com/sejumlah-sumbangan-dunia-islam-bagi-peradaban-modern-1/ …….2,3,4,5. 
Al-Zahrawi Bapak Ahli Bedah
Al-Idrisi Pencipta Peta Dunia 1 
Al-Jazari Insinyur Jenius dan Bapak Robotik 1
Al-Khwarizmi Bapak Aljabar 1 
Ibnu Haitham Penemu Ilmu Optik
1001 Penemuan Dari Perpustakaan Rahasia 

Catatan: Artikel ini diadaptasi dan diterjemahkan secara bebas dari artikel di www.independent.co.uk, berjudul “How Islamic inventors changed the world”, yang terbit pada 11 Maret 2006 ditambah seperlunya agar paparannya lebih jelas yang diambil dari sumber-sumber lain.