Thursday, November 23, 2017

Thanksgiving Day Hari Bersyukur





Pendahuluan

H
Hari ini adalah hari Thanksgiving Day. Hari libur untuk mengucapkan terima kasih dan rasa bersyukur di akhir musim panen, karena setelah itu tidak ada lagi panen tumbuhan makanan sampai pertengahan tahun depan. Dalam menghadapi akhir musim rontok (fall) dan musim dingin atau salju (winter) kegiatan pertanian terhenti sama sekali. Praktis mereka hidupnya bergantung pada musim semi (spring, musim mulai cocok tanam) dan panas (summer, musim panen).

Hari Pengucapan Syukur adalah hari libur resmi di Amerika Serikat yang jatuh pada hari Kamis keempat di bulan November. Tahun ini jatuh pada tanggal 23. Pesta Hari Pengucapan Syukur yang pertama diadakan tahun 1619 - ketika itu masih merupakan Koloni Inggris - yang sekarang disebut Perkebunan Berkeley di Virginia, dan di Plymouth, Massachusetts pada tahun 1621.


Akhir Pekan Yang Panjang

Di Amerika Serikat, hari libur Thanksgiving yang selalu jatuh pada hari Kamis menjadi hari pertama dari akhir pekan yang lamanya 4 hari. Bagi sebagian pegawai (78% pada tahun 2007), hari Thanksgiving dan hari Jumat sesudahnya dijadikan hari libur yang digaji. Selain dari itu, pegawai dengan sistem cuti yang bisa diambil sewaktu-waktu dapat meminta cuti di hari sesudah Thanksgiving. [1]

Sehari sesudah Thanksgiving adalah hari Jumat, yang disebut Jumat Hitam (Black Friday) yang menandai dimulainya musim belanja Natal (Hari Raya Umat Kristen). Sebagian besar toko sudah buka sejak pagi hari (biasanya sejak jam 05.00 pagi), dan menjual barang dengan sistem obralan (cuci gudang) agar pembeli mau datang.

Disebut Jumat Hitam karena pada hari itu biasanya neraca pembukuan mereka berubah dari warna merah (merugi) menjadi hitam (untung). Toko-toko besar seperti toko-toko elektronik, supermal, dan semacamnya biasanya penuh dengan orang yang mengantri untuk membeli barang sejak Kamis sore. Beberapa toko elektronik sudah terbentuk antrian sepanjang 100-200 orang untuk membeli barang yang diobral. Toko-toko biasanya buka pada hari Jumat pukul 5 pagi, namun antrian kadang-kadang sudah dimulai sejak hari Kamis pukul 5 sore. Supermal kadang-kadang buka pukul 12 tengah malamnya dan toko-toko di dalamnya menjual barang-barang obral. Pada hari istimewa ini tidak jarang pengunjung supermal pada tengah malam tersebut membeludak menjadi ratusan bahkan ribuan orang.


Transportasi

Thanksgiving di Amerika Utara juga merupakan kesempatan berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara - sama halnya di Indonesia seperti mudik atau pulang kampung untuk bertemu dengan keluarga di Hari Raya Idul Fitri. Hari Rabu sebelum hari Thanksgiving dan hari Minggu yang merupakan hari terakhir libur Thanksgiving merupakan hari-hari tersibuk bagi transportasi udara, kereta api, bus antarkota, dan jalan-jalan raya.


Tradisi Perayaan

Di Amerika Serikat terdapat tradisi menikmati makan malam Thanksgiving bersama keluarga, teman, dan kerabat. Ayam Kalkun merupakan hidangan utama, sehingga Thanksgiving juga dikenal sebagai "Hari Kalkun". Kalkun biasanya dimakan bersama saus kranberi dan hidangan lain seperti kentang puree, jagung rebus, pai labu (sisa perayaan Halloween), dan berbagai macam sayur-sayuran musim gugur yang lain. Sewaktu menikmati makanan Thanksgiving, orang biasanya saling bercerita mengenai hal-hal baik yang telah mereka alami.

Liburan Thanksgiving dimulai sebagai hari libur nasional Amerika Serikat untuk berterima kasih dan memuji Tuhan. [2] Warisan nilai-nilai keagamaan terus berlanjut dalam bentuk tradisi mengucapkan doa sebelum menikmati hidangan Thanksgiving. [3][4][5]

Juga, Pertandingan sepak bola Amerika (American Football) merupakan olahraga yang tidak terpisahkan dengan perayaan Thanksgiving. Pertandingan liga profesional selalu diadakan di hari Thanksgiving. Pada hari Thanksgiving merupakan satu-satunya pertandingan yang ada selama seminggu, selain pertandingan di hari Minggu dan Senin malam. Selain itu, pertandingan sepak bola Amerika antarperguruan tinggi dan sekolah menengah juga banyak dimainkan di akhir pekan Thanksgiving.


Sejarah Hari Pengucapan Syukur


Tradisi merayakan Thanksgiving dengan makan bersama dimulai di Amerika pada tahun 1621. Kaum Pilgram (kaum Pilgram disebut juga kaum Puritan adalah kaum yang mendapat tekanan - karena perbedaan sekte atau pemahaman agama, yang melarikan diri dari daratan Inggris menuju pantai Barat Amerika Utara) yang  yang bermukim di Plymouth, Massachusetts mengadakan pesta makan bersama penduduk asli Amerika suku Wampanoag. Tradisi pesta makan Thanksgiving berlanjut hingga sekarang dan disebut "makan malam Thanksgiving" dengan menu utama berupa ayam kalkun.

Sebagian dari cerita asal usul Thanksgiving di Amerika adalah mitos yang berkembang sekitar tahun 1890-an dan awal 1900-an. Thanksgiving dimaksudkan sebagai bagian dari usaha menciptakan identitas nasional setelah Perang Saudara di Amerika, dan bagian dari kesadaran melting pot bagi imigran baru.

Pada tahun 1621, kaum pilgram menetapkan satu hari untuk berpesta merayakan hasil panen pertama milik koloni di Plymouth, New England. Pada waktu itu, pesta diadakan bukan untuk merayakan Thanksgiving, tetapi sekadar pesta panen yang merupakan tradisi orang Inggris dan orang Indian suku Wampanoag. Beberapa orang pejabat koloni menulis catatan pribadi tentang pesta tahun 1621 di Massachusetts.

Catatan berikut dikutip dari buku Of Plymouth Plantation yang ditulis pemimpin kaum pilgrim William Bradford:

"Mereka sekarang mulai mengumpulkan panen kecil yang dihasilkan, dan mempersiapkan rumah dan tempat tinggal untuk menghadapi musim dingin, semuanya diberkahi kesehatan dan kekuatan serta semua persediaan cukup berlimpah. Sementara sebagian orang bekerja di luar rumah, sebagian lagi pergi memancing, ikan cod, ikan bass, dan ikan-ikan lain, yang semuanya disimpan dan dimiliki setiap keluarga dalam jumlah cukup. Sepanjang musim panas unggas tidak diperlukan, dan sekarang punya persediaan unggas. Musim dingin sudah menjelang, tempat ini masih berlimpah-limpah ketika mereka pertama kali datang (tapi sesudah itu berkurang sedikit demi sedikit). Selain unggas air, ada banyak persedian kalkun liar, yang diambil banyak oleh mereka, di samping daging rusa, dsb. Selain itu, mereka pernah harus menakar jatah makanan seminggu untuk setiap orang, atau sekarang sejak panen, jagung Indian sesuai takaran yang sama. Yang membuat banyak orang sesudah itu menulis dengan gembira tentang panen berlimpah kepada teman-teman mereka di Inggris, yang tidak dibuat-buat, semuanya laporan yang sesungguhnya."


Tulisan pemimpin kaum pilgrim Mayflower Edward Winslow dalam buku Mourt’s Relation:

"Panen kami sudah dibawa masuk, gubernur kami mengirim empat orang berburu unggas, jadinya kami bisa merayakan bersama dalam kesempatan istimewa setelah selesai mengumpulkan hasil kerja keras. Mereka berempat dalam satu hari mendapat unggas yang sama banyaknya, dengan kelompok orang selama seminggu, itu pun dengan sedikit bantuan. Pada saat itu, di antara pengisi waktu luang yang lain, ketika kami mengadakan perayaan, banyak orang Indian datang ke tempat kami, dan di antaranya raja terbesar Massasoit, bersama sembilan puluh orang, yang kami hibur dan berpesta makan selama tiga hari, dan mereka pergi berburu dan mendapat lima ekor rusa, yang kami bawa ke perkebunan dan dipersembahkan untuk gubernur kami, kapten, dan yang lain. Dan walaupun kami tidak selalu kelimpahan seperti sebelumnya di waktu yang sama, kami selalu berada di atas yang kami inginkan, semuanya berkat kebaikan Tuhan, kami ingin juga Anda ikut menikmati kelimpahan yang kami miliki."


Catatan Winslow tentang sembilan puluh orang Indian sangat menarik perhatian. Jumlah penduduk asli yang hadir melebihi 50 orang Inggris yang selamat pada waktu itu. Dua kalimat sebelumnya hanya merekam kejadian pada waktu itu, tetapi sejarawan berasumsi kedua kelompok (orang Inggris dan penduduk asli Amerika) menyelenggarakan perayaan yang belum biasa dilakukan.

Kaum pilgrim tidak menyelenggarakan Thanksgiving seperti yang dikenal sekarang hingga tahun 1623, setelah mengalami kekeringan, doa meminta hujan, dan hujan berhasil turun kemudian. Perayaan Thanksgiving dilakukan secara tidak teratur dan baru dilakukan kalau ada peristiwa yang menyenangkan, atau sehabis kekurangan makanan akibat peristiwa yang tidak menyenangkan. Pada tradisi kaum pilgrim di Plymouth, hari Thanksgiving lebih bersifat perayaan gereja dan bukan pesta makan.

Pesta Thanksgiving yang diadakan sesudah panen secara berangsur-angsur berkembang di pertengahan abad ke-17. Tapi hari menyelenggarakan Thanksgiving belum serempak, masing-masing koloni memiliki hari Thanksgiving sendiri-sendiri.

Koloni Massachusetts Bay merayakan Thanksgiving yang pertama pada tahun 1630. Sejak itu Thanksgiving terus diadakan secara teratur, sampai akhirnya sekitar tahun 1680 ditetapkan sebagai festival tahunan di koloni Massachusetts Bay. Koloni Connecticut memulai perayaan Thanksgiving sejak 1639, mengadakannya setiap tahun hingga 1647, dengan pengecualian pada tahun 1675. Orang Belanda di New Netherland menetapkan satu hari khusus untuk merayakan Thanksgiving pada tahun 1644, dan sesudah itu kadang-kadang ditetapkan kembali.


Perang Revolusi Amerika Hingga Pembentukan Negara

Selama Perang Revolusi Amerika, Continental Congress menetapkan tanggal penyelenggaraan Thanksgiving yang bisa satu hari atau lebih, dengan perkecualian pada tahun 1777. Setiap kalinya tanggal Thanksgiving ditetapkan, Continental Congress menganjurkan pemimpin masing-masing negara bagian untuk melangsungkan Thanksgiving pada tanggal yang sudah ditentukan.

George Washington, pemimpin pasukan revolusioner pada Perang Revolusi Amerika mengumumkan Thanksgiving di bulan Desember 1777 sebagai perayaan kemenangan sesudah mengalahkan pasukan Inggris dalam Pertempuran Saratoga. Setiap tahunnya, Continental Congress sejak 1777 hingga 1783 menetapkan Thanksgiving di bulan Desember, dengan perkecualian pada tahun 1782.

Pada tahun 1789 dan 1795, George Washington sekali lagi mengumumkan Thanksgiving, tetapi kali ini dalam kapasitasnya sebagai presiden.

Penetapan Thanksgiving oleh Presiden George Washington pada tahun 1789 adalah berkat rekomendasi sebuah resolusi yang ditetapkan Dewan Perwakilan dan Senat. Hari Thanksgiving ditetapkan secara nasional pada tanggal 26 November 1789. Alasan mengadakan Thanksgiving adalah "untuk menganjurkan rakyat Amerika Serikat, hari untuk berdoa dan mengucapkan syukur bagi publik, agar diperingati dengan pernyataan terima kasih dari lubuk hati yang bersyukur atas kelimpahan dan tanda-tanda kebaikan Tuhan Mahakuasa, khususnya yang telah memberikan rakyat kesempatan untuk mendirikan bentuk pemerintahan dengan damai, demi keselamatan dan kebahagiaan rakyat ..." (tertanda) G. Washington, The Massachusetts Sentinel, Rabu, 14 Oktober 1789.

Presiden John Adams mendeklarasikan Thanksgiving pada tahun 1798 dan 1799. Presiden Madison, menetapkan satu hari untuk perayaan Thanksgiving di saat hampir berakhirnya perang tahun 1812 sebagai jawaban atas resolusi Kongres. Selain itu, Presiden Madison pernah menetapkan liburan Thanksgiving sebanyak dua kali pada tahun 1815, tetapi keduanya tidak dirayakan di musim gugur.

Sejak tahun 1817, setiap tahun Gubernur New York menetapkan hari Thanksgiving. Di beberapa negara-negara bagian Selatan, hari Thanksgiving pernah ditentang dengan alasan cuma mempertahankan sisa-sisa kebudayaan puritan. Tapi pada tahun 1858, gubernur 25 negara bagian dan 2 teritori sudah menetapkan hari Thanksgiving secara bersama-sama.

Di tengah Perang Saudara Amerika Serikat, Presiden Abraham Linclon menetapkan hari Thanksgiving nasional untuk dirayakan pada hari Kamis terakhir di bulan November 1863. Penetapan hari Thanksgiving merupakan reaksi atas serangkaian editorial yang ditulis Sarah Joseph Hale. Sejak tahun 1863, Thanksgiving dirayakan setiap tahun di Amerika Serikat secara resmi.


Masa Presiden Roosevelt hingga sekarang

Pada tahun 1939, Presiden Franklin D. Roosevelt menetapkan Thanksgiving pada hari Kamis minggu ketiga di bulan November dan tidak lagi pada Kamis minggu keempat. Pengumuman ini dilakukan ketika ekonomi Amerika masih berada di tengah Great Depression. Presiden Roosevelt bermaksud memberi kesempatan yang lebih lama bagi para pedagang, supaya bisa menjual barang-barang sebanyak-banyaknya sebelum Natal tiba. Yaitu, aliran perputaran ekonomi bagi para pedagang atas penjualan barang-barangnya yang diperoleh dari pembelajaan dari rakyat sebagai konsumen (Pemasukan pedagang dan pengeluaran rakyat) yang bertambah diharapkan biasa membantu negeri dari keterpurukan ekonomi. Pada masa itu, penjualan barang untuk Natal masih belum layak diiklankan hingga selesai Thanksgiving.

Deklarasi Roosevelt tentang Thanksgiving hanya dipatuhi 23 negara bagian, sedangkan 22 negara bagian tidak mengindahkannya. Negara bagian seperti Texas tidak memutuskan apa-apa dan menganggap hari Kamis minggu ketiga dan keempat sebagai hari libur pemerintah. Pada tahun 1940, Presiden Roosevelt bersikeras untuk merayakan Thanksgiving seminggu lebih awal (Kamis minggu ketiga) yang dikenal dengan istilah Franksgiving. Pada tahun 1941, Kongres Amerika Serikat tampil sebagai penengah dan menetapkan hari Thanksgiving pada Kamis keempat di bulan November, yang kadang-kadang jatuh di hari Kamis minggu terakhir, dan kadang-kadang jatuh hari Kamis sebelum hari Kamis minggu terakhir. Presiden Roosevelt menetapkan rancangan undang-undang ini menjadi undang-undang pada tanggal 26 November 1941.

Sejak tahun 1947, setiap tahunnya Federasi Kalkun Nasional mempunyai tradisi memberi hadiah 2 ekor kalkun yang sudah dibersihkan dan siap dimasak dan satu ekor kalkun hidup kepada Presiden Amerika Serikat. Kalkun yang masih hidup diampuni nyawanya dan hidup damai sebagai binatang peliharaan di peternakan. Tradisi ini sudah dimulai sejak zaman Presiden Harry Truman tahun 1947, tetapi di perpustakaan Truman Library tidak ditemukan bukti tentang kebiasaan ini. Pendapat lain mengatakan tradisi mengampuni kalkun dimulai Presiden Abraham Lincoln yang berjanji tidak memotong kalkun peliharaan anak laki-lakinya. [6] Kedua versi cerita sama-sama sering dikutip dalam pidato kepresidenan.

Belakangan ini, jumlah kalkun yang mendapat pengampunan menjadi dua ekor. Kalau-kalau kalkun yang satu berhalangan menerima grasi dari Presiden. Sejak tahun 2003, khalayak ramai diundang ikut serta dalam kontes memberi nama kalkun. Pada tahun 2005, nama yang terpilih adalah Marshmallow dan Yam (yang sekarang tinggal di Disneyland). Biscuit dan Gravy terpilih sebagai nama dua ekor kalkun pada tahun 2004. Pada tahun 2003, keduanya diberi nama Stars and Stripes.

Kontrari dari ruh atau semangat perayaan diatas, sejak tahun 1970, sekelompok orang yang berintikan Suku Indian mengadakan peringatan kontroversial “Hari Berkabung Nasional” (National Day of Mourning) sebagai protes perayaan Thanksgiving di Plymouth Rock, Plymouth, Massachusetts. Sebabnya kenapa? Boleh jadi mereka (Pribumi Indian) merasa ini tanah milik dan berasal dari mereka.


Penutup

Demikianlah uraian panjang lebar tajuk “Thansgiving Day - Hari Bersyukur” dirayakan bukan saja di Amerika Serikat, tapi juga Kanada, Liberia, Pourto Riko dan Pulau Norfolk.

Dari paparan tersebut ada suatu hal yang banyak kita pelajari dan pahami dari perjalanan sejarah Amerika sejak dari zaman koloni Inggris sampai berkumpulnya bangsa-bangsa dari seluruh penjuru dunia berimigrasi di tanah “melting pot” Amerika dalam menyemakati hari Thanksgiving Day ini. □ AFM


Referensi
[1] BNA Holiday Report
[2] Proclamation of Thanksgiving, Washington, D. C. October 3, 1863
[3] News Tip: Saying Grace a Reminder of Responsibilities
[4] Amazing Grace: No matter what’s on the plate, giving thanks is universal
[5] Faith+Values: Your grace
[6] Cynthia Edwards (2003-12-05). “Did Truman pardon a Turkey?” Truman Trivia. Harry S. Truman Pressidential Museum & Library. Diakses tanggal 20 September. □□


Sumber Penulisan
https://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Pengucapan_Syukur
https://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/102006044□□□