Pendahuluan
H
|
Hari ini adalah hari Thanksgiving Day. Hari
libur untuk mengucapkan terima kasih dan rasa bersyukur di akhir musim panen,
karena setelah itu tidak ada lagi panen tumbuhan makanan sampai pertengahan tahun
depan. Dalam menghadapi akhir musim rontok (fall) dan musim dingin atau salju (winter) kegiatan
pertanian terhenti sama sekali. Praktis mereka hidupnya bergantung pada musim
semi (spring, musim mulai cocok tanam) dan panas (summer, musim panen).
Hari Pengucapan Syukur adalah hari libur resmi
di Amerika Serikat yang jatuh pada hari Kamis keempat di bulan November. Tahun
ini jatuh pada tanggal 23. Pesta Hari Pengucapan Syukur yang pertama diadakan
tahun 1619 - ketika itu masih merupakan Koloni Inggris - yang sekarang disebut Perkebunan
Berkeley di Virginia, dan di Plymouth, Massachusetts pada tahun 1621.
Akhir Pekan Yang Panjang
Di Amerika Serikat, hari libur Thanksgiving
yang selalu jatuh pada hari Kamis menjadi hari pertama dari akhir pekan yang
lamanya 4 hari. Bagi sebagian pegawai (78% pada tahun 2007), hari Thanksgiving
dan hari Jumat sesudahnya dijadikan hari libur yang digaji. Selain dari itu,
pegawai dengan sistem cuti yang bisa diambil sewaktu-waktu dapat meminta cuti
di hari sesudah Thanksgiving. [1]
Sehari sesudah Thanksgiving adalah hari
Jumat, yang disebut Jumat Hitam (Black Friday) yang menandai dimulainya musim
belanja Natal (Hari Raya Umat Kristen). Sebagian besar toko sudah buka sejak
pagi hari (biasanya sejak jam 05.00 pagi), dan menjual barang dengan sistem
obralan (cuci gudang) agar pembeli mau datang.
Disebut Jumat Hitam karena pada hari itu
biasanya neraca pembukuan mereka berubah dari warna merah (merugi) menjadi
hitam (untung). Toko-toko besar seperti toko-toko elektronik, supermal, dan
semacamnya biasanya penuh dengan orang yang mengantri untuk membeli barang
sejak Kamis sore. Beberapa toko elektronik sudah terbentuk antrian sepanjang
100-200 orang untuk membeli barang yang diobral. Toko-toko biasanya buka pada
hari Jumat pukul 5 pagi, namun antrian kadang-kadang sudah dimulai sejak hari
Kamis pukul 5 sore. Supermal kadang-kadang buka pukul 12 tengah malamnya dan
toko-toko di dalamnya menjual barang-barang obral. Pada hari istimewa ini tidak
jarang pengunjung supermal pada tengah malam tersebut membeludak menjadi
ratusan bahkan ribuan orang.
Transportasi
Thanksgiving di Amerika Utara juga
merupakan kesempatan berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara - sama halnya
di Indonesia seperti mudik atau pulang kampung untuk bertemu dengan keluarga di
Hari Raya Idul Fitri. Hari Rabu sebelum hari Thanksgiving dan hari
Minggu yang merupakan hari terakhir libur Thanksgiving merupakan
hari-hari tersibuk bagi transportasi udara, kereta api, bus antarkota, dan
jalan-jalan raya.
Tradisi Perayaan
Di Amerika Serikat terdapat tradisi menikmati makan
malam Thanksgiving bersama keluarga, teman, dan kerabat. Ayam Kalkun
merupakan hidangan utama, sehingga Thanksgiving juga dikenal sebagai
"Hari Kalkun". Kalkun biasanya dimakan bersama saus kranberi dan
hidangan lain seperti kentang puree, jagung rebus, pai labu (sisa perayaan
Halloween), dan berbagai macam sayur-sayuran musim gugur yang lain. Sewaktu
menikmati makanan Thanksgiving, orang biasanya saling bercerita mengenai
hal-hal baik yang telah mereka alami.
Liburan Thanksgiving dimulai sebagai hari
libur nasional Amerika Serikat untuk berterima kasih dan memuji Tuhan. [2]
Warisan nilai-nilai keagamaan terus berlanjut dalam bentuk tradisi mengucapkan
doa sebelum menikmati hidangan Thanksgiving. [3][4][5]
Juga, Pertandingan sepak bola Amerika (American
Football) merupakan olahraga yang tidak terpisahkan dengan perayaan Thanksgiving.
Pertandingan liga profesional selalu diadakan di hari Thanksgiving. Pada
hari Thanksgiving merupakan satu-satunya pertandingan yang ada selama
seminggu, selain pertandingan di hari Minggu dan Senin malam. Selain itu,
pertandingan sepak bola Amerika antarperguruan tinggi dan sekolah menengah juga
banyak dimainkan di akhir pekan Thanksgiving.
Sejarah Hari
Pengucapan Syukur
Tradisi merayakan Thanksgiving dengan makan
bersama dimulai di Amerika pada tahun 1621. Kaum Pilgram (kaum Pilgram disebut
juga kaum Puritan adalah kaum yang mendapat tekanan - karena perbedaan sekte
atau pemahaman agama, yang melarikan diri dari daratan Inggris menuju pantai
Barat Amerika Utara) yang yang bermukim
di Plymouth, Massachusetts mengadakan pesta makan bersama penduduk asli Amerika
suku Wampanoag. Tradisi pesta makan Thanksgiving berlanjut hingga
sekarang dan disebut "makan malam Thanksgiving" dengan menu
utama berupa ayam kalkun.
Sebagian dari cerita asal usul Thanksgiving
di Amerika adalah mitos yang berkembang sekitar tahun 1890-an dan awal 1900-an.
Thanksgiving dimaksudkan sebagai bagian dari usaha menciptakan identitas
nasional setelah Perang Saudara di Amerika, dan bagian dari kesadaran melting pot bagi imigran baru.
Pada tahun 1621, kaum pilgram menetapkan satu
hari untuk berpesta merayakan hasil panen pertama milik koloni di Plymouth, New
England. Pada waktu itu, pesta diadakan bukan untuk merayakan Thanksgiving,
tetapi sekadar pesta panen yang merupakan tradisi orang Inggris dan orang
Indian suku Wampanoag. Beberapa orang pejabat koloni menulis catatan pribadi
tentang pesta tahun 1621 di Massachusetts.
Catatan berikut dikutip dari buku Of Plymouth Plantation yang ditulis
pemimpin kaum pilgrim William Bradford:
"Mereka
sekarang mulai mengumpulkan panen kecil yang dihasilkan, dan mempersiapkan
rumah dan tempat tinggal untuk menghadapi musim dingin, semuanya diberkahi
kesehatan dan kekuatan serta semua persediaan cukup berlimpah. Sementara
sebagian orang bekerja di luar rumah, sebagian lagi pergi memancing, ikan cod,
ikan bass, dan ikan-ikan lain, yang semuanya disimpan dan dimiliki
setiap keluarga dalam jumlah cukup. Sepanjang musim panas unggas tidak
diperlukan, dan sekarang punya persediaan unggas. Musim dingin sudah menjelang,
tempat ini masih berlimpah-limpah ketika mereka pertama kali datang (tapi sesudah
itu berkurang sedikit demi sedikit). Selain unggas air, ada banyak persedian
kalkun liar, yang diambil banyak oleh mereka, di samping daging rusa, dsb.
Selain itu, mereka pernah harus menakar jatah makanan seminggu untuk setiap
orang, atau sekarang sejak panen, jagung Indian sesuai takaran yang sama. Yang
membuat banyak orang sesudah itu menulis dengan gembira tentang panen berlimpah
kepada teman-teman mereka di Inggris, yang tidak dibuat-buat, semuanya laporan
yang sesungguhnya."
Tulisan pemimpin kaum pilgrim Mayflower Edward
Winslow dalam buku Mourt’s Relation:
"Panen
kami sudah dibawa masuk, gubernur kami mengirim empat orang berburu unggas,
jadinya kami bisa merayakan bersama dalam kesempatan istimewa setelah selesai
mengumpulkan hasil kerja keras. Mereka berempat dalam satu hari mendapat unggas
yang sama banyaknya, dengan kelompok orang selama seminggu, itu pun dengan
sedikit bantuan. Pada saat itu, di antara pengisi waktu luang yang lain, ketika
kami mengadakan perayaan, banyak orang Indian datang ke tempat kami, dan di
antaranya raja terbesar Massasoit, bersama sembilan puluh orang, yang kami
hibur dan berpesta makan selama tiga hari, dan mereka pergi berburu dan
mendapat lima ekor rusa, yang kami bawa ke perkebunan dan dipersembahkan untuk
gubernur kami, kapten, dan yang lain. Dan walaupun kami tidak selalu kelimpahan
seperti sebelumnya di waktu yang sama, kami selalu berada di atas yang kami
inginkan, semuanya berkat kebaikan Tuhan, kami ingin juga Anda ikut menikmati
kelimpahan yang kami miliki."
Catatan Winslow tentang sembilan puluh orang
Indian sangat menarik perhatian. Jumlah penduduk asli yang hadir melebihi 50
orang Inggris yang selamat pada waktu itu. Dua kalimat sebelumnya hanya merekam
kejadian pada waktu itu, tetapi sejarawan berasumsi kedua kelompok (orang
Inggris dan penduduk asli Amerika) menyelenggarakan perayaan yang belum biasa
dilakukan.
Kaum pilgrim tidak menyelenggarakan Thanksgiving
seperti yang dikenal sekarang hingga tahun 1623, setelah mengalami kekeringan,
doa meminta hujan, dan hujan berhasil turun kemudian. Perayaan Thanksgiving
dilakukan secara tidak teratur dan baru dilakukan kalau ada peristiwa yang
menyenangkan, atau sehabis kekurangan makanan akibat peristiwa yang tidak
menyenangkan. Pada tradisi kaum pilgrim di Plymouth, hari Thanksgiving
lebih bersifat perayaan gereja dan bukan pesta makan.
Pesta Thanksgiving yang diadakan sesudah
panen secara berangsur-angsur berkembang di pertengahan abad ke-17. Tapi hari
menyelenggarakan Thanksgiving belum serempak, masing-masing koloni
memiliki hari Thanksgiving sendiri-sendiri.
Koloni Massachusetts Bay merayakan Thanksgiving
yang pertama pada tahun 1630. Sejak itu Thanksgiving terus diadakan
secara teratur, sampai akhirnya sekitar tahun 1680 ditetapkan sebagai festival
tahunan di koloni Massachusetts Bay. Koloni Connecticut memulai perayaan Thanksgiving
sejak 1639, mengadakannya setiap tahun hingga 1647, dengan pengecualian pada
tahun 1675. Orang Belanda di New Netherland menetapkan satu hari khusus untuk
merayakan Thanksgiving pada tahun 1644, dan sesudah itu kadang-kadang
ditetapkan kembali.
Perang
Revolusi Amerika Hingga Pembentukan Negara
Selama Perang Revolusi Amerika, Continental Congress
menetapkan tanggal penyelenggaraan Thanksgiving yang bisa satu hari atau
lebih, dengan perkecualian pada tahun 1777. Setiap kalinya tanggal Thanksgiving
ditetapkan, Continental Congress menganjurkan pemimpin masing-masing negara
bagian untuk melangsungkan Thanksgiving pada tanggal yang sudah
ditentukan.
George Washington, pemimpin pasukan revolusioner
pada Perang Revolusi Amerika mengumumkan Thanksgiving di bulan Desember
1777 sebagai perayaan kemenangan sesudah mengalahkan pasukan Inggris dalam Pertempuran
Saratoga. Setiap tahunnya, Continental Congress sejak 1777 hingga 1783
menetapkan Thanksgiving di bulan Desember, dengan perkecualian pada
tahun 1782.
Pada tahun 1789 dan 1795, George Washington
sekali lagi mengumumkan Thanksgiving, tetapi kali ini dalam kapasitasnya
sebagai presiden.
Penetapan Thanksgiving oleh Presiden
George Washington pada tahun 1789 adalah berkat rekomendasi sebuah resolusi
yang ditetapkan Dewan Perwakilan dan Senat. Hari Thanksgiving ditetapkan
secara nasional pada tanggal 26 November 1789. Alasan mengadakan Thanksgiving
adalah "untuk menganjurkan rakyat Amerika Serikat, hari untuk berdoa dan
mengucapkan syukur bagi publik, agar diperingati dengan pernyataan terima kasih
dari lubuk hati yang bersyukur atas kelimpahan dan tanda-tanda kebaikan Tuhan
Mahakuasa, khususnya yang telah memberikan rakyat kesempatan untuk mendirikan
bentuk pemerintahan dengan damai, demi keselamatan dan kebahagiaan rakyat
..." (tertanda) G. Washington, The Massachusetts Sentinel, Rabu, 14
Oktober 1789.
Presiden John Adams mendeklarasikan Thanksgiving
pada tahun 1798 dan 1799. Presiden Madison, menetapkan satu hari untuk perayaan
Thanksgiving di saat hampir berakhirnya perang tahun 1812 sebagai
jawaban atas resolusi Kongres. Selain itu, Presiden Madison pernah menetapkan
liburan Thanksgiving sebanyak dua kali pada tahun 1815, tetapi keduanya
tidak dirayakan di musim gugur.
Sejak tahun 1817, setiap tahun Gubernur New York
menetapkan hari Thanksgiving. Di beberapa negara-negara bagian Selatan,
hari Thanksgiving pernah ditentang dengan alasan cuma mempertahankan
sisa-sisa kebudayaan puritan. Tapi pada tahun 1858, gubernur 25 negara bagian
dan 2 teritori sudah menetapkan hari Thanksgiving secara bersama-sama.
Di tengah Perang Saudara Amerika Serikat,
Presiden Abraham Linclon menetapkan hari Thanksgiving nasional untuk
dirayakan pada hari Kamis terakhir di bulan November 1863. Penetapan hari Thanksgiving
merupakan reaksi atas serangkaian editorial yang ditulis Sarah Joseph Hale.
Sejak tahun 1863, Thanksgiving dirayakan setiap tahun di Amerika Serikat
secara resmi.
Masa Presiden
Roosevelt hingga sekarang
Pada tahun 1939, Presiden Franklin D. Roosevelt
menetapkan Thanksgiving pada hari Kamis minggu ketiga di bulan November
dan tidak lagi pada Kamis minggu keempat. Pengumuman ini dilakukan ketika
ekonomi Amerika masih berada di tengah Great Depression. Presiden Roosevelt
bermaksud memberi kesempatan yang lebih lama bagi para pedagang, supaya bisa
menjual barang-barang sebanyak-banyaknya sebelum Natal tiba. Yaitu, aliran perputaran
ekonomi bagi para pedagang atas penjualan barang-barangnya yang diperoleh dari
pembelajaan dari rakyat sebagai konsumen (Pemasukan pedagang dan pengeluaran
rakyat) yang bertambah diharapkan biasa membantu negeri dari keterpurukan
ekonomi. Pada masa itu, penjualan barang untuk Natal masih belum layak diiklankan
hingga selesai Thanksgiving.
Deklarasi Roosevelt tentang Thanksgiving
hanya dipatuhi 23 negara bagian, sedangkan 22 negara bagian tidak
mengindahkannya. Negara bagian seperti Texas tidak memutuskan apa-apa dan
menganggap hari Kamis minggu ketiga dan keempat sebagai hari libur pemerintah.
Pada tahun 1940, Presiden Roosevelt bersikeras untuk merayakan Thanksgiving
seminggu lebih awal (Kamis minggu ketiga) yang dikenal dengan istilah Franksgiving.
Pada tahun 1941, Kongres Amerika Serikat tampil sebagai penengah dan menetapkan
hari Thanksgiving pada Kamis keempat di bulan November, yang
kadang-kadang jatuh di hari Kamis minggu terakhir, dan kadang-kadang jatuh hari
Kamis sebelum hari Kamis minggu terakhir. Presiden Roosevelt menetapkan
rancangan undang-undang ini menjadi undang-undang pada tanggal 26 November
1941.
Sejak tahun 1947, setiap tahunnya Federasi
Kalkun Nasional mempunyai tradisi memberi hadiah 2 ekor kalkun yang sudah
dibersihkan dan siap dimasak dan satu ekor kalkun hidup kepada Presiden Amerika
Serikat. Kalkun yang masih hidup diampuni nyawanya dan hidup damai sebagai
binatang peliharaan di peternakan. Tradisi ini sudah dimulai sejak zaman
Presiden Harry Truman tahun 1947, tetapi di perpustakaan Truman Library tidak
ditemukan bukti tentang kebiasaan ini. Pendapat lain mengatakan tradisi
mengampuni kalkun dimulai Presiden Abraham Lincoln yang berjanji tidak memotong
kalkun peliharaan anak laki-lakinya. [6] Kedua versi cerita sama-sama sering
dikutip dalam pidato kepresidenan.
Belakangan ini, jumlah kalkun yang mendapat
pengampunan menjadi dua ekor. Kalau-kalau kalkun yang satu berhalangan menerima
grasi dari Presiden. Sejak tahun 2003, khalayak ramai diundang ikut serta dalam
kontes memberi nama kalkun. Pada tahun 2005, nama yang terpilih adalah Marshmallow
dan Yam (yang sekarang tinggal di Disneyland). Biscuit dan Gravy terpilih
sebagai nama dua ekor kalkun pada tahun 2004. Pada tahun 2003, keduanya diberi
nama Stars and Stripes.
Kontrari dari ruh atau semangat perayaan diatas,
sejak tahun 1970, sekelompok orang yang berintikan Suku Indian mengadakan
peringatan kontroversial “Hari Berkabung Nasional” (National Day of Mourning) sebagai protes perayaan Thanksgiving
di Plymouth Rock, Plymouth, Massachusetts. Sebabnya kenapa? Boleh jadi mereka (Pribumi
Indian) merasa ini tanah milik dan berasal dari mereka.
Penutup
Demikianlah uraian panjang lebar tajuk “Thansgiving
Day - Hari Bersyukur” dirayakan bukan saja di Amerika Serikat, tapi juga
Kanada, Liberia, Pourto Riko dan Pulau Norfolk.
Dari paparan tersebut ada suatu hal yang banyak
kita pelajari dan pahami dari perjalanan sejarah Amerika sejak dari zaman
koloni Inggris sampai berkumpulnya bangsa-bangsa dari seluruh penjuru dunia berimigrasi
di tanah “melting pot” Amerika dalam
menyemakati hari Thanksgiving Day ini. □ AFM
Referensi
[1] BNA Holiday Report
[2] Proclamation of Thanksgiving, Washington, D.
C. October 3, 1863
[3] News Tip: Saying Grace a Reminder of
Responsibilities
[4] Amazing Grace: No matter what’s on the
plate, giving thanks is universal
[5] Faith+Values: Your grace
[6] Cynthia Edwards
(2003-12-05). “Did Truman pardon a Turkey?” Truman Trivia. Harry S.
Truman Pressidential Museum & Library. Diakses tanggal 20 September. □□
Sumber Penulisan
https://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Pengucapan_Syukur
https://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/102006044□□□